Contoh Surat Izin Cuti / Libur Kerja Bagi Karyawan

Bagi Anda yang berstatus sebagai seorang karyawan pada sebuah perusahaan atau instansi tertentu, ada kalanya akan membutuhkan beberapa hari untuk mengambil cuti atau libur. Beberapa hal umum yang mendasari seorang karyawan untuk mengambil cuti antara lain alasannya ialah sakit, memiliki kewajiban atau acara di luar kota, sedang dalam periode kehamilan (atau melahirkan), atau mungkin memang sekadar ingin melaksanakan liburan guna me-refresh kembali isi pikiran dan badan Anda. Dalam keadaan menyerupai inilah diperlukan sebuah Surat Izin Cuti / Libur Kerja Bagi Karyawan.

Surat Izin Cuti / Libur Kerja Bagi Karyawan merupakan surat yang diajukan oleh seorang karyawan kepada pihak perusahaan atau instansi tempatnya bekerja yang isinya permohonan izin tidak bekerja untuk sementara waktu. Permohonan izin ini tentu saja harus disertai dengan alasan yang terperinci semoga pihak perusahaan atau instansi berkenan mengeluarkan izinnya.

Seperti surat – surat lain pada umumnya, beberapa hal tetap harus dicantumkan saat menyusun Surat Izin Cuti / Libur Kerja Bagi Karyawan ini menyerupai pihak yang dituju, identitas pengirim, isi surat, lalu epilog dan ucapan terima kasih. Selain hal – hal yang bersifat teknis tersebut, ada juga beberapa poin penting yang perlu diperhatikan saat menyusun Surat Izin Cuti / Libur Kerja Bagi Karyawan, di antaranya :

Menyebutkan identitas diri dan jabatan kita secara jelas. Hal ini dimaksudkan semoga selama kita tidak cuti, pekerjaan kita sanggup dialihkan kepada asisten, bawahan, atau rekan kerja kita.
Menjelaskan alasan niscaya mengapa kita tidak sanggup masuk kerja, alasan ini harus benar – benar sesuai fakta yang ada, logis, dan dihentikan dibentuk – buat.
Apabila penyebab kita tidak sanggup masuk kerja ialah alasannya ialah sakit maka alangkah baiknya jikalau kita menyertakan pula surat keterangan sakit dari dokter atau rumah sakit kawasan kita dirawat.
Jika perlu sebutkan juga waktu niscaya berapa hari kita ingin mendapat izin. Dengan konsekuensi kita harus siap masuk kembali saat waktu izin telah berakhir.

Untuk lebih jelasnya, berikut kami berikan beberapa Contoh Surat Izin Cuti / Libur Kerja Bagi Karyawan sebagai referensi untuk Anda :

Contoh 1 :

                                Yogyakarta, 18 Desember 2016
Hal    : Permohonan Izin Tidak Masuk Kerja

Yang terhormat,
Kepala Bagian Personalia
PT. TradisiOne Food
Jalan Mataram 10, Sleman, Yogyakarta

    Dengan hormat,
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama          : Ahmad Muiz
Alamat    : Jalan Kebon Agung 12, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Jabatan        : Staff Administrasi

    Dengan ini aku memberitahukan bahwa pada Senin, 19 Desember 2016 aku tidak sanggup hadir untuk bekerja menyerupai biasa dikarenakan ada kepentingan di luar kota yang tidak sanggup ditinggalkan. Sehubungan dengan hal tersebut, aku bermaksud memohon izin untuk tidak masuk kerja pada tanggal tersebut.

    Demikian permohonan izin ini aku sampaikan. Atas perhatian dan kebijaksanaannya aku ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ahmad Muiz

Contoh 2 :

Yang terhormat,
Kepala Bagian Personalia
PT. Orion Furniture And Property
di tempat

    Dengan hormat,
    Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama          : ....
Alamat        : ....
Jabatan        : Asisten Kepala Bagian Produksi PT. Orion Furniture And Property

    Dengan ini bermaksud untuk memohon izin tidak sanggup masuk kerja selama 3 hari terhitung semenjak hari ini dikarenakan sakit. Bersama surat ini aku sertakan pula surat keterangan hasil investigasi kesehatan dari dokter Rumah Sakit Soewondo Pati.

    Demikian permohonan izin ini aku sampaikan. Atas perhatian serta kebijaksanaannya aku ucapkan terima kasih.

Pati, 19 Desember 2016
Hormat saya,

(nama lengkap)