Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengaruh Islam Bagi Kemajuan Barat

Assalam Print - Dari proses Islam masuk ke Eropa sampai pada Da’wah Islam yang berkembang dari Spanyol ini membawa pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan di benua Eropa. Sebab pada saat Islam berkembang. Cordova menjadi pusat ilmu pengetahuan, bangsa Fropa sedang tenggelam dalam masa perbudakan dan kemunduran.

Daratan Eropa maju setelah datang abad pencerahan (reneisanse) sekitar abad 18. Abad reneisanse di Barat lahir setelah bangsa Barat menemukan kembali peradaban mereka yang pernah Berjaya di masa kerajaan Romawi atau kemajuan filsafat dari Yunani. Adalah tokoh dan pemikir Islam terutama di Spanyol yang menghubungkan barat Reneisanse dengan barat Klasik tersebut.

Reneisanse tidak muncul tanpa ada Pengaruh Islam di Eropa. Sebab perkembangan dan kemajuan pendidikan di Spanyol sangat unggul dari pusat-pusat pendidikan di tempat lain yang ada saat itu, seperti Yunani.
Pengaruh agama Islam sampai ke daratan benua Eropa berlangsung melalui dua proses, yaitu proses kebudayaan dan proses politik. Islam masuk ke Eropa pertama kali di Spanyol.  Islam telah sampai ke Spanyol pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik (86-96H/705-715M) dan Dinasti Umayyah.  Tokoh Islam yang sangat terkenal sebagai pembawa ajaran Islam ke Eropa ialah Thariq bin Ziad.  Islam mudah diterima di Spanyol kerena penguasa Spanyol sangat kejam, tidak adil dan bermoral jelek, tidak toleran terhadap penganut agama selain Kristen.  Abdurrahman Ad Dakhil memproklamirkan Andalusia sebagai negara yang berdiri sendiri dan lepas dan pemerintahan Daulat Abbassiyah yang berpusat di Baghdad.  Abdurrahman Ad Dakhil berkuasa selama 31 tahun (138-172H/757-788M). Dalam masa yang singkat Abdurrahman Ad Dakhil berhasil menjadikan Andalusia sebagai Negara Islam yang kuat, megah dan membangun masjid Agung Cordova.  Khaitfah terakhir dan keturunan Bani Umaiyyah adalah Hisyam II (366-399 H/976-l009 M), Setelah itu Andalusia dipecah menjadi beherapa kerajaan kecil agar pemerintah lebih efektif. Salah satu kerajaan di Andalusiaialah Daulat Murabbihim (479-540H/1088-1148 M). Pada masa inilah lahir seorang tokoh Islam yang menjadi bapak Ilmu pengetahuan bangsa Barat yaitu Ibnu Rusyd yang di Eropa dikenal dengan nama Averus. Ibnu Rusyd ialah Bapak Kedokteran Islam dan Filusuf Islam.  Kelernahan Kerajaan Andalusia pada akhir masa kejayaannya sama dengan apa yang dilakukan oleh Abbasiyah, yaitu leman dalam pertahanan. Sebab seluruh energi ditumpahkan sepenuhnya untuk ilmu pengetahuan dan mengabaikan pembinaan pertahanan negara. Kelemahan inilah yang dimanfaatkan kaum Kristen di Spanyol dan Hulako Khan di Baghdad.  Dalam masa kurang lebih tujuh abad Islam di Spanyol, umat Islam telah mencapai kejayaan di berbagai bidang pengetahuan dan teknologi, sosial kemasyarakatan dan pembangunan pisik.  Andalusia pada masa kejayaannya adalah pusat belajar filsafat, kedokteran dan Ilmu alam oleh sarjana Eropa. Tokohnya antara lain : Ibnu Hazm Abu Bakar Muhammad Ibnu al-Sayyik Abu Bakar Ibnu Thufail Ibnu Rusyd Ibnu Jubair Abu Hamid Al Mazim Abu Ubaid Al Bakry Ibnu Batutah Ibnu Jubair Ibnu Khaldun. Bangunan megah peninggalan Islam yang terkenal sampal saat ini di Spanyol ialah Istana Al Hamra, Mesjid Cordova (sekarang berubah fungsinya menjadi gereja yang bernama “Masquita”), Istana Puteri Az Zahra, menara La Giralda.  Pada saat IsIam berkembang dan Cordova menjadi pusat ilmu pengetahuan, bangsa Eropa sedang tenggelam dalam masa perbudakan dan kemunduran. Daratan Eropa maju setelah datang abad pencerahan (reneisanSe) sekitar abad 18.
Al Hakam II sangat memperhatikan pendidikan. Ia sendiri memiliki perpustakaan yang berisi 400.000 volume. Ia membangun tempat penyalinan naskah (scriptorium) dan tempat penjilidan buku. Ia memberikan hadiah dan gaji yang besar kepada para sarjana.

Dia juga membangun 27 buah sekolah gratis di ibukota Cordova. Di bawah pimpinannya Universitas Cordova mengalami kemajuan bahkan melebihi Universitas Al Azhar di Kairo, dan Universitas al Nizamiyah di Baghdad. Sedangkan di Eropa pada waktu itu belum mempunyai perguruan tinggi. Lebih kurang dua abad kemudian barulah lahir Ozford University (1163 M), kemudian menyusul Cambridge University (1209) dan Sorbonne University (1253 M).

Oleh karena itu, perguruan tinggi Cordova menarik mahasiswa bukan saja dari dunia Islam tetapi juga dan Asia, Eropa, dan Afrika. Kota Toledo menjadi pusat penerjemahan buku-buku berbahasa asing ke dalam bahasa Arab.

Syair-syair Arab berkembang dan bahasa Arab mendominasi bahasa Latin sehingga Injil terpaksa diterjamahkan ke dalam bahasa Arab agar umat Kristen dapat membacanya.

Pada waktu itu ada kelompok bemama Muzarebs yang berarti orang-orang Kristen Spanyol yang berbahasa Arab, berpakaian seperti pakaian Arab.

Kemajuan Islam di Spanyol ini berkembang ke Negara negara Eropa lainnya. Di Spanyol para cendekiawan Eropa belajar filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani.

Hal inilah yang mendorong semangat reneisanse di Eropa. Paus Silvester II mempelajari angka-angka Arab di Spanyol (Cordova) dan kemudian menggunakannya di Eropa. Filusuf Inggris Roger Bacon pernah belajar di Spanyol. Bahkan semenjak abad ke 12 telah ada usaha menerjemahkan karya pemikir dan filusuf Islam ke dalam bahasa Eropa (Inggris dan Perancis).

Melalui usaha inilah bangsa Barat mempelajari ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani. Jasa para pemikir Islam terhadap kemajuan Barat ini dihargai dan diakui oleh pemikir Eropa seperti :
  1. H. Mc Neil
  2. Lebon
  3. Rom Landau, dan
  4. Jacques S. Rislar.
Sedangkan untuk sebagai kesimpulan dari artikel sebelumnya :
Nah, Jika Anda hanya mendapatkan artikel ini, di sarankan untuk membaca artikel tersebut, dan kesimpulannya dari artikel ini beserta yang di atas adalah sebagai berikut :

Pengaruh agama Islam sampai ke daratan benua Eropa berlangsung melalui dua proses, yaitu proses kebudayaan dan proses politik. Islam masuk ke Eropa pertama kali di Spanyol.

Islam telah sampai ke Spanyol pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik (86-96H/705-715M) dan Dinasti Umayyah.

Tokoh Islam yang sangat terkenal sebagai pembawa ajaran Islam ke Eropa ialah Thariq bin Ziad.

Islam mudah diterima di Spanyol kerena penguasa Spanyol sangat kejam, tidak adil dan bermoral jelek, tidak toleran terhadap penganut agama selain Kristen.

Abdurrahman Ad Dakhil memproklamirkan Andalusia sebagai negara yang berdiri sendiri dan lepas dan pemerintahan Daulat Abbassiyah yang berpusat di Baghdad.

Abdurrahman Ad Dakhil berkuasa selama 31 tahun (138-172H/757-788M). Dalam masa yang singkat Abdurrahman Ad Dakhil berhasil menjadikan Andalusia sebagai Negara Islam yang kuat, megah dan membangun masjid Agung Cordova.

Khaitfah terakhir dan keturunan Bani Umaiyyah adalah Hisyam II (366-399 H/976-l009 M), Setelah itu Andalusia dipecah menjadi beherapa kerajaan kecil agar pemerintah lebih efektif. Salah satu kerajaan di Andalusiaialah Daulat Murabbihim (479-540H/1088-1148 M).
Pada masa inilah lahir seorang tokoh Islam yang menjadi bapak Ilmu pengetahuan bangsa Barat yaitu Ibnu Rusyd yang di Eropa dikenal dengan nama Averus. Ibnu Rusyd ialah Bapak Kedokteran Islam dan Filusuf Islam.

Kelernahan Kerajaan Andalusia pada akhir masa kejayaannya sama dengan apa yang dilakukan oleh Abbasiyah, yaitu leman dalam pertahanan. Sebab seluruh energi ditumpahkan sepenuhnya untuk ilmu pengetahuan dan mengabaikan pembinaan pertahanan negara.
Kelemahan inilah yang dimanfaatkan kaum Kristen di Spanyol dan Hulako Khan di Baghdad.

Dalam masa kurang lebih tujuh abad Islam di Spanyol, umat Islam telah mencapai kejayaan di berbagai bidang pengetahuan dan teknologi, sosial kemasyarakatan dan pembangunan pisik.

Andalusia pada masa kejayaannya adalah pusat belajar filsafat, kedokteran dan Ilmu alam oleh sarjana Eropa.
Tokohnya antara lain :
  1. Ibnu Hazm
  2. Abu Bakar Muhammad
  3. Ibnu al-Sayyik
  4. Abu Bakar Ibnu Thufail
  5. Ibnu Rusyd
  6. Ibnu Jubair
  7. Abu Hamid Al Mazim
  8. Abu Ubaid Al Bakry
  9. Ibnu Batutah
  10. Ibnu Jubair
  11. Ibnu Khaldun.
Bangunan megah peninggalan Islam yang terkenal sampal saat ini di Spanyol ialah Istana Al Hamra, Mesjid Cordova (sekarang berubah fungsinya menjadi gereja yang bernama “Masquita”), Istana Puteri Az Zahra, menara La Giralda.

Pada saat IsIam berkembang dan Cordova menjadi pusat ilmu pengetahuan, bangsa Eropa sedang tenggelam dalam masa perbudakan dan kemunduran. Daratan Eropa maju setelah datang abad pencerahan (reneisanSe) sekitar abad 18.
Baca : Proses Masuk Dan Perkembangan Islam Di Rusia

Post a Comment for "Pengaruh Islam Bagi Kemajuan Barat"