Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Surat Gugatan Cerai

Assalam Print - Contoh Surat Gugatan Cerai Kepada Suami atau Isteri. Hubungan suami istri dalam membina atau membentuk suatu rumah tangga yang harmonis merupakan impian semua orang.

Namun manusia hanya bisa merencanakan dan bercita-cita sesuai dengan keinginannya masing-masing. Karena manusia bukanlah penentu segala-galanya, melainkan Sang Pencipta. Weitsss pintar juga nih ngomongnya,,,, hehehehe.....

Yah karena dari beberapa informasi yang admin dapatkan, bahkan dari beberapa senior-senior admin sendiri pernah mengatakan bahwa suatu saat jika dia menikah, dia akan membentuk suatu keluarga yang hidup tenang, tentram, dan damai.
Assalam Print - Contoh Surat Gugatan Cerai Kepada Suami atau Isteri. Hubungan suami istri dalam membina atau membentuk suatu rumah tangga yang harmonis merupakan impian semua orang.  Namun manusia hanya bisa merencanakan dan bercita-cita sesuai dengan keinginannya masing-masing. Karena manusia bukanlah penentu segala-galanya, melainkan Sang Pencipta. Weitsss pintar juga nih ngomongnya,,,, hehehehe.....  Yah karena dari beberapa informasi yang admin dapatkan, bahkan dari beberapa senior-senior admin sendiri pernah mengatakan bahwa suatu saat jika dia menikah, dia akan membentuk suatu keluarga yang hidup tenang, tentram, dan damai.
Namun Alhasil, setelah melakukan pernikahan dan tidak begitu lama bersama istrinya, timbul beberapa hal yang tidak dikehendaki atau tidak sesuai dengan keinginan dari keduanya. Atau dengan kata lain mereka mau cerai. Untuk alasannya yang lebih detail admin tidak tahu-menahu, dan tidak etis juga jika admin share permasalahan seseorang dan lain sebagainya.

Masalah perceraian mungkin beberapa orang beranggapan bahwa bercerai merupakan salah satu untuk menggakhiri permasalahan keluarga. Hal perceraian dalam Agama Islam memang di perbolehkan namun dibenci oleh Allah, untuk dalil dan dasar hukumnya sahabat bisa mencarinya di Mbah Google, karena blog ini bukan untuk pembahasan hal itu.
Baca Juga : Contoh Surat Pernyataan Keterangan Kerja

Nah sampai disitulah basa-basinya, dan kita lanjutkan ke pokok pembahasan postingan kali ini yaitu Contoh Surat Gugatan Cerai, bagi sahabat pembaca semuanya jika berminat atau ingin menggunakan / mengambil sampel/contoh surat gugatan cerai pada postingan kali ini, sahabat bisa perhatikan berikut ini.
Contoh Surat Gugatan Cerai :
Perihal : Gugat Cerai
Jkt, 28 Januari 2016

Kepada:
Yth. Ketua Pengadilan Agama ..............
Di
Jakarta

Assalamu’alaikum wr. wb.
Dengan hormat, perkenankanlah saya yang bertanda tangan di bawah ini:
.........................., umur ............... tahun, agama ..............., pekerjaan ...................., tempat tinggal di Kelurahan/Desa ...................... Kecamatan ................... Kabupaten ....................... Propinsi ............................., Selanjutnya disebut sebagai: “Penggugat” ;

Bermaksud mengajukan gugat cerai kepada suami/istri saya :
..........................., umur ..................... tahun, agama ...................., pekerjaan ......................, tempat tinggal di ...................... Pada Kecamatan ...................... Kabupaten ...................... Propinsi ......................, Selanjutnya disebut sebagai: “Tergugat”;

Adapun alasan/dalil-dalil gugatan Penggugat sebagai berikut:
1. Bahwa pada tanggal 12 Maret 2009, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan ...................... dan seusai pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat telah mengucapkan sighat taklik talak sebagaimana ternyata dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 156/31/III/2006 tanggal 12 Maret 2009 yang dikeluarkan oleh KUA Kecamatan ......................;

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat mengambil tempat di kediaman di Desa ...................... selama kurang lebih 3 tahun dan selanjutnya tinggal di ......................;

3. Bahwa Selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri namun belum dikaruniai keturunan;

4. Bahwa keadaan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak harmonis disebabkan sejak 1 minggu setelah pernikahan, tergugat membuat kesepakatan sepihak secara lisan yang isinya sebagai berikut :
o Apabila nanti saya (Tergugat) kaya, apa yang kamu (penggugat) minta akan tergugat berikan.
o Apabila sudah tidak ada kecocokan lagi silahkan cari kebahagiaan masing-masing.
o Apabila nanti punya anak dipikirkan kemudian.

5. Bahwa selama pernikahan penggugat dan tergugat sering bertengkar namun rukun lagi;

6. Bahwa sejak bulan september 2012 ketika tergugat bertugas di ...................... sebagai ......................, tergugat jarang datang menemui penggugat, kadang-kadang 3 bulan kadang-kadang 6 bulan baru datang. Dan tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir kepada penggugat, bahkan penggugatlah yang memberikan nafkah lahir kepada tergugat;

7. Bahwa atas sikap tergugat tersebut penggugat menderita lahir batin dan penggugat tidak berkeinginan lagi untuk mempertahankan rumah tangganya dengan tergugat;

8. Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah sudah sulit dipertahankan lagi; dan karenanya agar masing-masing pihak tidak melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraian merupakan alternative terakhir bagi Penggugat untuk menyelesaikan permasalahan Penggugat dengan Tergugat;

9. Penggugat bersedia membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama ...................... segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
Pimer :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menyatakan hubungan perkawinan antara Penggugat (......................) dengan Tergugat ( ...................... ) putus karena perceraian;
3. Membebankan biaya yang timbul dari perkara ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Subsider :
Dan atau jika pengadilan berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr. wb.

Hormat Penggugat,

ttd

(.............................)
Keterangan :
- Silahkan diisi dan diganti kata/kalimat yang sesuai atau yang diinginkan.
- Silahkan diganti alasan-alasan sesuai dengan alasan/permasalahan sehingga muncul surat gugat cerai.
- Jika kurang mengerti silahkan tinggalkan pesan dan kita bersama-sama mencarikan solusi.

Nah itulah salah satu contoh surat gugatan cerai dan semoga dapat memberikan suatu bayangan/panduan mengenai dalam pembuatan surat cerai.

Baca Juga : 8 Contoh surat pernyataan cerai suami istri

Demikian postingan kali tentang Contoh Surat Gugatan Cerai, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di postingan berikutnya.

Post a Comment for "Contoh Surat Gugatan Cerai"