Contoh Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan
Persoalan utang-piutang bukanlah hal yang abnormal dalam kehidupan kita sehari-hari. Banyak orang yang terpaksa melaksanakan proses hutang demi memenuhi kebutuhan hidup mereka. Hutang tersebut sanggup diperoleh dari perseorangan maupun dari pihak instansi menyerupai bank.
Jika jumlah hutang yang kita inginkan bernilai cukup besar, maka biasanya pihak pemberi hutang akan meminta semacam jaminan kepada kita. Nah, hal inilah yang akan menjadi topik pembahasan kita pada artikel kali ini.
Jika jumlah hutang yang kita inginkan bernilai cukup besar, maka biasanya pihak pemberi hutang akan meminta semacam jaminan kepada kita. Nah, hal inilah yang akan menjadi topik pembahasan kita pada artikel kali ini.
Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan yaitu suatu surat perjanjian yang dibentuk oleh dua orang (yang meminta hutang dan yang memberi hutang) yang isinya yaitu mengatur wacana pasal-pasal perihal utang-piutang yang mereka lakukan.
Termasuk di dalamnya mengenai jaminan yang dberikan oleh orang yang berhutang kepada si pemberi hutang. Di dalam Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan ini juga terdapat pasal-pasal atau aturan-aturan kesepakatan dalam transaksi utang-piutang tersebut, contohnya hak dan kewajiban kedua belah pihak yang harus dipatuhi.
Termasuk di dalamnya mengenai jaminan yang dberikan oleh orang yang berhutang kepada si pemberi hutang. Di dalam Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan ini juga terdapat pasal-pasal atau aturan-aturan kesepakatan dalam transaksi utang-piutang tersebut, contohnya hak dan kewajiban kedua belah pihak yang harus dipatuhi.
Terdapat beberapa poin penting yang harus dicantumkan dalam Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan ini, yaitu :
1. Identitas kedua pihak
Poin pertama yaitu harus tercantum identitas diri kedua belah pihak, baik yang berhutang maupun yang memberi hutang.
2. Nominal yang diperhutangkan
Poin kedua yaitu menyebutkan jumlah nominal uang yang diperhutangkan biar lebih jelas.
3. Jaminan
Selanjutnya yaitu menyebutkan jaminan yang diberikan oleh si penghutang.
4. Pasal-pasal
Poin penting selanjutnya yaitu pasal-pasal atau aturan yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak yang melaksanakan transaksi utang-piutang.
5. Saksi-saksi
Yang terakhir, untuk lebih memperkuat kedudukan Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan ini, hadirkan pula para saksi atas kesepakatan utang-piutang tersebut.
Lihat dan baca juga :
Seperti biasa, untuk lebih memperjelas para pembaca sekalian dalam memahami Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan ini berikut kami berikan Contoh Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan sebagai materi referensi:
PERJANJIAN UTANG-PIUTANGPada hari ini Rabu, 13 September 2017, kami yang bertanda tangan di bawah ini :1. Nama : PaijoUmur : 27 tahunPekerjaan : PetaniAlamat : Jalan Monjali 10, Sleman, DIYSelanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.2. Nama : PaijanUmur : 45 tahunPekerjaan : WiraswastaAlamat : Jalan Magelang 13, Sleman, DIYSelanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.Melalui surat perjanjian ini meyatakan setuju untuk mengadakan Perjanjian Utang-Piutang dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini :
- PIHAK PERTAMA telah mendapatkan uang tunai sebesar Rp.100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dari PIHAK KEDUA di mana uang tunai tersebut merupakan hutang atau pinjaman.
- PIHAK PERTAMA bersedia memperlihatkan barang jaminan yaitu Sertifikat Tanah yang nilainya dianggap sama dengan uang pemberian kepada PIHAK KEDUA.
- PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pemberian KEPADA PIHAK KEDUA dengan batas waktu tenggang selama 3 (tiga) bulan terhitung semenjak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
- Apabila dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak sanggup membayar hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA mempunyai hak penuh atas barang jaminan baik untuk dimiliki eksklusif maupun untuk dijual kepada orang lain.
- Surat Perjanjian ini dibentuk rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan masing-masing rangkap mempunyai kekuatan aturan yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
- Surat Perjanjian dibentuk dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun di Yogyakarta pada hari, tanggal, bulan dan tahun menyerupai yang tersebut di atas.
Demikianlah surat perjanjian utang-piutang ini dibentuk bersama di depan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan aturan bagi masing-masing pihak.Yogyakarta, 13 September 2017PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA,Materai Rp. 6000,-Paijo PaijanSaksi-saksi :NAMA TANDA TANGAN1. Sutarmin _______________2. Karmani _______________3. Sarpani _______________4. Muryani _______________
Contoh Surat Pengakuan Hutang
contoh surat akreditasi hutang |
Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang dengan Jaminan Sertifikat Tanah
contoh surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan akta tanah |
Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Sederhana
contoh surat perjanjian pemberian uang sederhana |
Contoh Surat Pernyataan Pelunasan Hutang Pribadi
contoh surat pernyataan pelunasan hutang pribadi |
Unduh Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang doc
Surat Perjanjian Hutang Piutang Tanpa Jaminan
surat perjanjian hutang piutang tanpa jaminan |
Contoh berita acara serah terima uang
Post a Comment for "Contoh Surat Perjanjian Hutang dengan Jaminan"
- Silahkan Berkomentar Sesuai Artikel
- URL/Link Aktif atau Mati Akan Dihapus